Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Balada Hawa di Taman Firdaus

2 Desember 2010   08:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:06 98 0


Oleh: Wahyu Wiji Astuti

Hadirmu serupa dewa,

Kau sibak mendung yang menutup cerah bulan hampir purnama

Rindumu serupa dewa,

Memanah durja, menghempas bencana yang harusnya lantakkan buana

Lonceng yang kau bunyikan di depan taman firdaus,

Mengisahkan tanya yang tak sempat luruh

Hingga bekasnya mengilhami sejarah

Aku ingin menjadi hawa yang mengusap peluhmu di menara

Tanpa harus menelan simalakama

Laun, mungkin saja aku sadar di taman itu harusnya kita tinggal

Dan sebab itukah kau padamkan tungku, hingga aku kedinginan?

Serambi KOMPAK, Juni 2010

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun