Gangguan pra-menstruasi yang lazim disebut sindrom pra-menstruasi (Pre-Menstrual Syndrome) dan gangguan pra-menstruasi disporik (Pre-MenstrualDysphoric Disorder) sering dialami oleh remaja putri. Namun dampaknya terhadap kualitas hidup remaja putri belum banyak diketahui.Penelitian yang dilakukan oleh Mahin Dehara dan kawan-kawan ini dirancang untuk mengevaluasi dampak kesehatan yang berhubungan dengan kualitas hidup remaja putrid yang mengalami gangguan pra-menstruasi di Republik Islam Iran.