resah-gelisah dari dalam hatiku
lambat laun kan kubacakan
hanya tinggal menunggu waktu
sering aku resah sesaat
mengenang senyum itu lampau lalu
sering coba aku mendebat
tapi sisi itu tak mau tahu
bukannya aku berpantun pilu
sebab diri itu hanya ingin dirimu
andaikan ada selain hatimu
tentu padanya rindu ini kuberitahu