Pro-kontra dikalangan kiai dan masyarakat tak terhindarkan. Bagi yang mendukung meyakini kata kafir di Indonesia telah dipolitisir dan makin menggema sejak kasus Ahok yang masih melekat dalam ingatan. Sehingga terminologi kafir diganti dengan Non-Muslim tujuannya meredam sentimen dan ketegangan yang terjadi selama ini.
KEMBALI KE ARTIKEL