Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Istilah Kafir, Nahdlatul Ulama, dan Sikap Kita

5 Maret 2019   18:08 Diperbarui: 6 Maret 2019   00:49 339 0
Pro-kontra dikalangan kiai dan masyarakat tak terhindarkan. Bagi yang mendukung meyakini kata kafir di Indonesia telah dipolitisir dan makin menggema sejak kasus Ahok yang masih melekat dalam ingatan. Sehingga terminologi kafir diganti dengan Non-Muslim tujuannya meredam sentimen dan ketegangan yang terjadi selama ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun