Ecoprint merupakan teknik pewarnaan kain yang memanfaatkan bahan-bahan alami, seperti daun, bunga, dan ranting, untuk menghasilkan motif yang unik dan ramah lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi masyarakat, terutama anak-anak, mengenai alternatif penggunaan bahan alami dalam pembuatan produk kreatif.
Selama kegiatan, para mahasiswa KKN memberikan penjelasan tentang teknik dasar Ecoprint, mulai dari persiapan bahan hingga proses pewarnaan kain. Anak-anak SD Jenarsari tampak antusias saat mengikuti proses pembuatan motif pada kain, yang kemudian bisa mereka bawa pulang sebagai hasil karya mereka sendiri.
Ineke Titis selaku salah satu divisi ekonomi kreatif Posko 72, dalam penyampaiannya, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan cara yang kreatif dan inovatif. "Melalui workshop Ecoprint ini, kami berharap anak-anak bisa lebih mencintai alam dan belajar memanfaatkannya secara bijak dan kreatif," ujarnya.
Salah satu siswa SD Jenarsari yang bernama Nizam, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti workshop tersebut. "Saya sangat senang bisa belajar Ecoprint. Ternyata daun-daun yang ada di sekitar kita bisa dibuat menjadi gambar yang cantik di kain. Saya akan coba membuatnya lagi di rumah," kata Nizam dengan antusias.Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama hasil karya Ecoprint. Kesuksesan acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Desa Jenarsari untuk terus mengembangkan potensi ekonomi kreatif yang ada, terutama dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal.
