Hati itu milik Tuhan, manusia tidak bisa kontrol sepenuhnya rasa yang muncul di hati. Benci, cinta, sayang, kesal, atau jengkel, terhadap sesuatu, bisa tiba-tiba hadir tanpa pernah diundang. Manusia hanya menjadi tempat lewatnya semua perasaan yang ada. Kuasa yang diberikan Tuhan kepada manusia terhadap rasa hanya sebagai pemanis hidup, bukan pengendali jiwa.
KEMBALI KE ARTIKEL