Salah satu langkah yang saya pertimbangkan adalah mencari modul pembelajaran khusus mengenai Javascript. Saya yakin dengan memahami sedikit demi sedikit materi tersebut, saya dapat menyusun kurikulum yang lebih terstruktur dan memberikan pengajaran yang lebih baik kepada siswa-siswa saya. Modul ini nantinya akan menjadi pedoman dalam mengajar, memastikan bahwa saya menyampaikan informasi dengan cara yang benar dan efektif.
Saya juga memilih untuk tidak hanya mengandalkan modul sebagai satu-satunya sumber pembelajaran. Sebagai alternatif, saya memerintahkan siswa-siswa saya untuk mengikuti tutorial yang terdapat dalam modul. Saya percaya bahwa melibatkan mereka dalam proses belajar dengan praktek langsung akan membantu mereka memahami konsep-konsep Javascript dengan lebih baik. Siswa-siswa saya dapat menerapkan teori yang mereka pelajari melalui praktik, sehingga pembelajaran menjadi lebih interaktif dan aplikatif.
Dalam hal ini, saya mengakui bahwa teori dan praktik merupakan dua hal yang saling melengkapi. Meskipun anak-anak cukup mengerti saat melakukan praktik terlebih dahulu, saya juga menyadari bahwa pemahaman teori sangat penting. Oleh karena itu, saya akan memastikan untuk tidak hanya fokus pada aspek praktis, tetapi juga memberikan penekanan yang cukup pada pemahaman teoritis agar siswa-siswa saya memiliki landasan yang kokoh dalam menguasai Javascript.