Salah satu acuan ukur perekonomian negera berkembang seperti Indonesia adalah prosentase utang luar negeri yang dimiliki. Tiap tahunnya, Indonesia selalu defisit anggaran untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur dalam negeri. Hal ini menyebabkan utang sebagai suatu keharusan bagi pembiyaan investasi. Penelitian 10 tahun terakhir ini menunjukkan utang luar negeri pemerintah mengalami peningkatan tajam, meskipun begitu rasio utang luar negeri terhadap pendapatan nasional masih sekitar 28,2%. Dan sampai saat ini Indonesia masih terus menanggung bunga utang tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL