Wahyu Eko Syahputro, salah seorang peserta KKN yang terlibat dalam program kerja ini, mengungkapkan, "Kami sangat senang bisa berkontribusi dalam memperbaiki lingkungan dan mengajak masyarakat setempat khususnya ibu-ibu pkk di Medokan Semampir RW 08. Dengan melakukan pemanfaatan kain perca menjadi kerajinan tangan yang berguna, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat."
Selain itu, para mahasiswa juga memberikan pelatihan kepada warga sekitar tentang teknik-teknik sederhana untuk membuat kerajinan tangan dari kain perca agar menjadi hasil kerajinan tangan yang berguna dan produktif. Hasil dari pemanfaatan kain perca ini cukup signifikan. Kain perca yang semula menumpuk banyak ditempat taylor dan tidak berguna, kini telah berhasil diolah sehingga menjadi kain yang berguna untuk masyarakat setempat. Kain perca yang digunakan sebagai kerajinan tangan dapat digunakan untuk berbagai keperluan masyarakat, seperti keset, tatakan vas bunga maupun taplak meja dan bantal. Wakil Ketua, Ibu Mulyono, mengapresiasi kerja keras tim KKN dalam pemanfaatan kain perca. Ia berharap bahwa inisiatif seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengadopsi praktik-praktik ramah lingkungan. "Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan kontribusi positif bagi lingkungan kami. Semoga semangat ini terus berkobar dan menular kepada warga lainnya,"