Pagi - pagi, ketika matahari belum terbit, seorang pengawal berangkat berkuda ke dusun Majalegi. Ia utusan ki demang untuk memanggil Sambaya agar menghadap. Ketika Sambaya bertanya ada keperluan apa ki demang memanggilnya, utusan itu menggelengkan kepala.
KEMBALI KE ARTIKEL