Pemuda yang hatinya diliputi pertanyaan tentang datangnya anak Mbok Darmi segera minta diri kepada teman-temannya. Malam itu ia hanya menjenguk gardu perondan, tidak harus tinggal karena bukan gilirannya berjaga. Ia hanya meyakinkan bahwa teman-temannya tidak abai menjaga keamanan dusun.
KEMBALI KE ARTIKEL