Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Masih Adakah Senyum Itu

29 Januari 2011   01:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:05 77 0
Berjalan Perlahan,
Menyusuri Serpihan Peluru,
Menembus Bayang-Bayang Sepi,
Tinggallah Senyummu,
Satu-Satunya Senjataku Tuk Bertahan..

Sesekali Ku Menoleh Ke Belakang,
Melihat Serpihan Peluru Yang Tertinggal,
Tak Jua Ku Jumpai padang Ilalang,
Tempat Dulu Kita Berjumpa..

Serpihan Peluru Itu,
Masih Saja Berserakan,
Tak Sadar gumamku Berkata,
Masih Adakah Senyum Itu,
Tuk buatku Bertahan...

Tenggarong, 02 Juni 2010

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun