Sembilan bulan ku dalam kandunganmu,
Penat, letih,
Tak memudarkan semangatmu mengandungku...
Tetesan darah dan rasa sakit,
Menjadi awal kehadiranku,
Namun kau masih tetap tersenyum,
Saat pertama kali memandangku...
Ibu...
Dari hari, bulan hingga tahun demi tahun,
Kau besarkan dan didik diriku,
Tanpa pamrih,
Tanpa keluhan,
Suka duka kau lalui demi masa depan anakmu ini...
Kini aku sudah dewasa,
Namun maafkan anakmu,
Terkadang masih saja selalu menyusahkanmu,
Maafkan pabila aku belum mampu bahagiakanmu,
Maafkan aku yang terkadang menyakiti perasaanmu,
Maafkan anakmu ini ibu...
Ibu...
Hanya bait-bait ini yang dapat ku ungkapkan hari ini,
Luapan haru, sayang, dan kasihku padamu Ibu..
Aku mencintaimu Ibu...
Tak ada yg dapat menggantikan dirimu,
Hanya dirimu,
Hanya cintamu,
Selalu dihatiku,
Ibu......
Tenggarong, 11 Januari 2011