Kalapas Kelas IIB Banjarbaru melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Tamberin menyampaikan kunjungan tim Itjen Kemenkumham dalam rangka meninjau pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Lapas Banjarbaru.
"Pada tahun ini Inspektorat Jenderal menargetkan Indeks SPI Kemenkumham sebesar 80,2. Untuk itu, penguatan dan evaluasi dari tim Itjen Kemenkumham sangat penting agar hasil SPI-KPK di Lapas Banjarbaru dapat meningkat," ucapnya.
Lebih lanjut, Tamberin menyampaikan bahwa Lapas Banjarbaru merupakan salah satu satuan kerja di lingkungan Kemenkumham Kalsel yang ditunjuk menjadi sampel dalam pelaksanaan SPI-KPK tahun 2023.
"Tim Itjen melakukan pemasangan QR Code dalam pengisian SPI tahun 2023 guna menjaring lebih banyak responden. Selain itu, juga memberikan pendampingan dalam penyusunan laporan Manajemen Risiko bagi Lapas Banjarbaru," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Program dan Pelaporan Itjen Kemenkumham, Nanih Kusnani menyampaikan SPI-KPK ini bertujuan untuk memetakan risiko dan praktik korupsi di seluruh lembaga publik meliputi Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah di Indonesia termasuk didalamnya Kemenkumham.
"kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi Lapas Banjarbaru khususnya dalam memetakan resiko dan praktik korupsi dan upaya pencegahan korupsi sehingga indeks nilai Kemenkumham dapat meningkat," ujarnya. (Humas Lapas Banjarbaru)
