Lain Gayus lain lagi Nurdin (PSSI), masyarakat kita yang selama ini haus akan rasa bangga akan prestasi anak negerinya dan teriakan kemenangan tiba-tiba saja harus disuguhi begitu buruknya pengelolaan persepakbolaan di negeri ini. Niatnya baik, ingin menegakkan aturan dan sistem persepakbolaan namun permasalahnya bergulir bak snowball keranah lain. Masalah ketidaktransparanan PSSI lah dalam pengelolaan keuangan, masalah sanksi FIFA lah terhadap federasi persepakbolaan kita sehingga terancam tidak bisa bertandang di kancah internasional. Pointnya adalah penyelenggaraan liga premier Indonesia sesungguhnya masalah sederhana dan harusnya disikapi dengan cara-cara sederhana pula, bahwa liga ini seyogyanya akan menambah semarak dan menjaga stabilitas kebanggaan masyarakat Indonesia terhadap perestasi bola anak negeri ini dan positifnya lagi kita akan semakin memunculkan bakat-bakat yang dimiliki oleh pesepak bola muda generasi penerus prestasi persepakbolaan Indonesia.