Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Mengertilah

4 September 2019   14:44 Diperbarui: 4 September 2019   14:53 193 27
mengertilah, aku ingin hari ini tak lagi sunyi,
gerimis semalam menguasi derapnya langit, air guyur pelan,  
lintas ia hanya pelan tak cukup basah,
aku bertanya, kapan datang musim hujan?
menyapu dera perih luka kemarau,
mengisi palung-palung dalam hingga terisi penuh,
menumbuhkan bibit-bibit padi, hijau menghampar raya, bunga-bunga bermekaran,
warna-warni menghias alam semesta,
kicau gembira burung tak lagi kehausan, tak ada serak parau, krak, krak,
tarian makhluk air dengan iringan nyanyian riang,
menyambut aliran suara gemericik kencang,
lalu alam semesta bekerja.

oi, katamu,
mengertilah, bahwa harus bersabar, berhematlah barang sebentar,
lalu gerimis berseru, mungkin kemarau sebentar lagi berlalu,
hujan akan datang dengan pasukannya,
memberi keindahan yang diinginkan,
tak lagi ada kepedihan oleh luka coklat tanah kering.

gerimis membisik pelan, mungkin untuk saat ini, ada yang rindu hujan,
dan ia menunjukku.

(Semarang, 4/9/19)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun