Pantai berpasir hitam itu basah oleh ombak yang besar dari arah lautan. Tak lama kemudian, pasir hitam itu cepat mengering oleh panasnya terik mentari yang menyinar penuh, bagai melukai kulit yang memerih. Lalu, pasir hitam itu kembali basah oleh air laut yang tersapu oleh ombak, yang menuju daratan. Seiring ombak pergi kembali ke lautan, pasir itu mengering kembali. Begitu terus menerus tanpa pernah lelah. Ia selalu konsisten pada alam.
KEMBALI KE ARTIKEL