Malam dingin menusuk tulang. Belum ada listrik masuk daerah. Saat itu umurku masih lima tahunan. Mungkin kurang dari lima tahun, eh, nggak tahu ding, sudah lupa. Yah, kira-kira umur segitu lah. Seperti biasa, anak-anak bermain malam- malam seusai belajar. Jaman dulu, belum ada handphone, jadi sehabis belajar, main keluar rumah rame-rame. Gelap-gelapan. Hanya ada nyala lampu petromax dari dalam rumah yang menyorot keluar. Juga temaramnya rembulan, jika kebetulan bulan purnama. Kalau bulan mati, jadinya gelap. Horor deh!
KEMBALI KE ARTIKEL