Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Agama dan Keyakinan

1 Mei 2014   06:41 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:59 27 0
Pengertian dari agama adalahsistemsimbol yang berfungsiuntukmenanamkansemangatdanmotivasi yang kuat, mendalam, danbertahan lama padamanusiadenganmenciptakankonsepsi-konsepsi yang bersifatumumtentangeksistensi, danmembungkuskonsepsi-konsepsiitusedemikianrupadalamsuasanafaktualitassehinggasuasanadanmotivasiitukelihatansangatrealistis .

Dahulu kala, agama hanyaberupakeyakinanpadaarwahnenekmoyang (animisme) dankeyakinanpadabenda-benda yang dianggapmemilikikekuatangaib (dinamisme). Dan dari keyakinaninilahtimbulsistemreligi. Sistemreligisendiridapatberupa agama yang didalamnyamemilikisosok yang disembahsepertiTuhan yang MahaEsamaupundewa-dewa yang dianggapmemilikikedudukantinggidalam agama tersebut.

Ada beberapa unsur pokok yang melatarbelakangi terbentuknya suatu sistem religi, antara lain:

Pertama adalah adanya suatu emosikeagamaan, yaitu suatuhal yang membuatseseorangmelakukantindakan yang bersifatreligi. Emosikeagamaan dapat menyebabkansuatubenda, tindakan, ataugagasan memilikisuatunilaikeramat (dianggapkeramat).

Yang kedua adalah sistem religi, yaitu sesuatu keyakinan yang dipercaya dan mendorong manusia untuk menjalankan semuanya berdasarkan sistem-sistem yang sudah ada. Keyakinan inilah yang memunculkan rasa religi dalam diri setiap individu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun