Ketika kita mendengar nama pare, mungkin jika kita termasuk orang yang belum pernah datang kesana akan mengira bahwa di kecamatan itu semua orang yang ada disana, dari anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan pedagang sekalipun akan berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. Dalam pikiran kita sudah tertanam pendapat jika ada banyak sekali Bule atau orang asing yang menetap disana, entah dari mana opini itu kita dapatkan, bisa dari Media ataupun orang-orang disekitar kita yang mendengar dari mulut kemulut tanpa ada buktinya.