Pandemi Covid-19 membawa dampak yang luas bagi masyarakat. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga merasakan dampak yang tidak mereka sadari yaitu dalam hal pendidikan. Akibat pandemi, model pembelajaran yang semula tatap muka dipaksa berubah menjadi model pembelajaran jarak jauh. Dalam pembelajaran tatap muka, siswa hadir disekolah dan guru memberikan pelajaran secara langsung pada siswa. Selain ilmu, siswa juga dapat berinteraksi dengan teman sebaya dan orang yang lebih tua (guru dan tenaga non kependidikan) sehingga memperoleh
softskill sosial. Sedangkan dalam pembelajaran jarak jauh, siswa dan guru harus memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembelajaran. Permasalahan dalam pembelajaran jarak jauh muncul ketika guru dan siswa kurang bisa memanfaatkan teknologi dan kontrol oleh orang tua atas penggunaan teknologi (
smartphone) siswa. Berdasarkan hal tersebut, saya melakukan pengabdian masyarakat dalam hal pendidikan untuk membantu proses pembelajaran siswa.
KEMBALI KE ARTIKEL