Dalam musik kerap kali kita mendengar adanya istilah harmoni. Tahukah kalian apa itu harmoni?? Harmoni dapat diartikan sebagai ilmu untuk menyusun dan menyambung akor-akor. Harmoni juga dapat dikatakan paduan nada, yaitu paduan bunyi nyanyian atau permainan musik yang menggunakan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi nadanya dan dibunyikan secara serentak. Akor dalam harmoni merupakan hal yang menjadi dasar.
Bagaimana kita dapat memahami harmoni?? Untuk dapat memahami tentang harmoni itu sendiri dibutuhkan latihan dan praktek langsung secara terus menerus. Latihan yamg dapat dilakukan untuk mengembangkan kemampuan harmoni antara lain dengan bernyanyi, memainkan alat musik, dan mengaransemen lagu.
Jika kita berbicara tentang harmoni, kita juga tak luput membahas tentang akor (baik akor mayor maupun minor), trinada atau triad, kadens, dan juga tekstur. Tekstur? Apakah tekstur keras atau lembut?? Mungkin dalam benak kita akan bertanya-tanya apa sebenarnya tekstur itu?? Tekstur dalam hal ini merupakan penggabungan berbagai unsur-unsur musik melodi dan harmoni yang menghasilkan mutu suara. Tekstur yang lebih kita kenal dengan paduan suara ini terdiri dari unisono, homofoni, polifoni, dan kanon.
Pada sebuah lagu selain terdapat harmoni juga memiliki bentuk atau struktur lagu. Bentuk / struktur lagu ini merupakan susunan serta hubungan antara unsur musik dalam suatu lagu sehingga menghasilkam suatu komposisi atau lagu yang bermakna. Sedangkan yang dimaksud dengan komposisi merupakan dasar sebuah lagu yang mencakup pengulangan (repetisi) atau penambahan dengan memperhatikan keseimbangan antara pengulanga maupun perubahannya. Sebagaimana karangan tergantung panjang pendeknya prosa, dalam lagu sekalipun juga tergantung pada panjang pendeknya lagu. Untuk lebih memahami tentang struktur lagu mari kita bandingkan dengan struktur kalimat dalam bahasa, yaitu:
huruf = not
kata = motif
frase = frase
kalimat = kalimat musik
bait = alinea
lagu = karya (misal : puisi)
Sebuah lagu terdiri dari beberapa kalimat musik. Jumlah kalimat musik tergantung pada panjang pendeknya lagu, Lagu terdiri dari beberapa bagian, secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Motif dapat diartikan suatu bentuk pola irama dan melodi yang pendek tetapi mempunyai arti.
2. Frase merupakan bagian dari kalimat musik seperti halnya bagian kalimat dalam bahasa. Frase terdiri dari 2-4 birama yang terbentuk dari beberapa motif.
3. Kalimat musik adalah bagian dari lagu yang biasanya terdiri dari 4 - 8 birama. Kalimat musik terbentuk dari sepasang frase dan dua kalimat musik atau lebih yang akan membentuk lagu.
Selain harmoni dan struktur lagu, ekspresi juga tak kalah penting dalam musik. Ekspresi merupakan ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup semua nuansa tempo, dinamik dan warna nada dari unsure-unsur pokok musik dalam pengelompokkan frase (frasering) yang diwujudkan oleh seniman musik atau penyanyi atau disampaikan pada pendengarnya.
Dalam ekspresi memiliki unsur-unsur yang membentuknya antara lain:
1. Tempo adalah kecepatan lagu dan perubahan-perubahan kecepatan lagu. Tempo dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: lambat, sedang, dan cepat
2. Dinamik adalah tanda untuk menyatakan tingkat volume suara atau keras lunaknya serta perubahan keras lunaknya. Dalam tiap-tiap pemakaian pernyataan dinamik terdapat bermacam-macam variasi yang disesuaikan dengan corak syair lagu yang dinyanyikan
3. Warna nada adalah ciri khas bunyi yang terdengar bermacam-macam, yang dihasilkan oleh bahan sumber bunyi yang berbeda-beda dan yang dihasilkan oleh cara memproduksi nada yang bermacam-macam pula. Warna nada dapat ditinjau dari alat musik ( suara manusia, alat musik berdawai, tiup logam, kayu, perkusi, dan keyboard ) dan cara memproduksi nada (legato, stacato, vibrato, dan sebagainya).