Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mayority Sepi

4 September 2013   23:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:20 91 0
Berhentilah menjadi buih di laut biru, yg digulung ombak, yg dihempas badai, terombang-ambing tak tentu arah.
Jasadmu selalu basah tp jiwamu resah...

Berhentilah menjadi debu di padang pasir, yg dihembus angin, yg disapu badai, berselimutkan gontai, terbang, jatuh, tak tentu arah.
Jasadmu selalu kering tp jiwamu tandus...

Berhentilah menjadi abu-abu, seakan menggebu-gebu, menderu seru, terkesan kuat padahal tak terlihat.
Jasadmu mengharu biru, tp hati mu ragu...

Banyak orang yg salah menjadi dan salah menjalani karena acuh suara hati. Yang penting ikut mayority.

Banyak yg salah jalan tapi merasa tenang, karena banyak teman yg sama-sama salah.
Oh pecinta keramaian.

Beda bukan dosa, menjadi beda itu lega. Bersikap benar meski sendirian. Besarkan hati melawan opini.
Meski hari-hari akan terasa sepi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun