Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Lewat Kematian

3 September 2010   21:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:28 50 0
Perih membangkai,,,

Berlomba dg nafas yg disimpan di bulibuli ketiak,,,

Saat satusatu bulu sayap menggelepar,,,

Tertancap di ranting yg terbakar pelanpelan,,,

Jiwapun melenting,,,

Melambung menciumi matahari,,,

Retak panasnya menderak,,,

Terpanggul di ujung kulit ranggas paruhparuh muak,,,

Dan, lihatlah!!!

Burung nafasku itupun matang dalam kematiannya yg syahdu!

Note: akupun mencintaimu, wahai kematian! Tapi jangan datang kepagian, aku masih suka berumur panjang!!

Wahyu Handayani

d'BP-Malang, 19 Agustus 2010; 06:38WIB

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun