Dia membiusku dalam setiap rangkaian aksara yang tercipta  dan keluar dari bibirnya. Tatapannya seolah membuatku tenggelam dalam palung hati yang paling dalam hingga kutak kuasa berenang  mencapai permukaannya.  De javu, aku serasa menemukan sosok yang telah lama kurindu entah siapa,  kapan dan dimana. Ahhh... mungkin hanya halusinasiku yang tanpa ruang dan waktu , membawaku seolah pernahbersamanya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL