Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Sasando

29 Desember 2009   10:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:43 1279 0
Tidak hanya Taman Nasional KOMODO dan KELIMUTU dengan danau tiga warnanya yang cukup mengharumkan nama pertiwi di mancanegara, namun sejuta pesona Budaya Flobamora yang patut kita apresiasi adalah Alat Musik SASANDO dan topi Ti'i Langga. Keunikan alat musik ini telah menyita perhatian khusus dari beberapa negara diantaranya adalah Jepang yang secara khusus mengundang seniman kita baik sebagai Pembuat atau sebagai Musikus Sasando untuk menggelar pertunjukan Musiknya di bumi Sakura beberapa bulan yang lalu. Alat musik tradisional yang berasal dari Rote Ndao-Nusa Tenggara Timur ini tergolong alat musik kontemporer. Dimainkan dengan cara dipetik pada dawai yang terbuat dari kawat halus. Bentuknya tergolong sangat unik; bagian utama dari Sasando berbentuk seperti Harpa. Resonatornya terbuat dari daun pohon Lontar yang berlekuk-lekuk menyerupai wadah penampung air bagi masyarakat tradisional Rote. Susunan notasinya bukan beraturan seperti alat musik pada amumnya, melainkan memiliki notasi yang tak beraturan dan tidak kelihatan karena terbungkus. Sasando dimainkan dengan dua tangan dari arah yang berlawanan, dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri. Tangan kiri berfungsi untuk memainkan melodi dan bass, sedangkan tangan kanan bertugas memainkan accord. Itulah uniknya Sasando yang membedakan ia dengan alat musik lainnya karena seseorang dapat memainkan sekaligus melodi, bass dan accord. Demikian SASANDO menjadi ulasan pada salah satu stasiun Televisi Netherland. [caption id="attachment_34012" align="alignnone" width="300" caption="ZAKArias"][/caption]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun