Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pertiwi, Maukah kamu Bercinta Denganku?

11 Juli 2010   03:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:57 175 0
Pertiwi,

Pagi ini tampak sangat biasa

Pria Brengsek ini belum jadi apa-apa

Hanya ada fantasi liar luar biasa

Sebuah mimpi yang hakiki

Pertiwi,

Tangismu yang termanis

Reinkarnasi senyuman yang termatikan

Dibawah tangan-tangan perampas kemanusiaan

Atas nama biadabnya kekuasaan

Kau bercinta dengan segala derita

Mendesah di setiap malam dan siangmu

Pertiwi,

Pria Brengsek ini masih awam

Lambungku tak bisa mencerna semunya kehidupan

Cemburu melihatmu jadi rebutan

Dalam kebingungan yang meyakinkan

Kau bukan Pelacur bagi Penguasa

Ku tahu kau diperkosa, dipaksa

Terpojok dalam benturan realita

Pertiwi,

Maukah kamu bercinta denganku,

Bercinta karena Cinta

Sambil berlari, semakin jauh

Dalam detik-detik yang terdiam

Proses terus berjalan

Menyambung rantai sekuel kehidupan

Bagi Pria Brengsek ini, yang haus makna kehidupan.

*untuk Pertiwi, seperti lagunya Dewa 19: Kamu adalah Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun