Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Fenomena Jokowi dan Kegenitan Media

21 April 2014   21:30 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:23 305 2
Paska terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi “tiba-tiba” muncul menjadi fenomena dengan terus menerus hadir diberbagai halaman dan layar pemberitaan, jejaring media sosial, serta diskursus. Salah satu stasiun TV berita bahkan menjadikan Gebrakan Jokowi sebagai topik liputan rutin. Pembicaraan tentang Jokowi yang sudah dimulai sejak proses pencalonannya menuju DKI-1 seolah tidak kunjung habis, bahkan hingga menjelang dua bulan setelah pelantikannya. Semua seolah menegaskan kalau Jokowi benar-benar menjadi trending topic dalam beberapa bulan ini. Dampaknya sudah pasti luar biasa. Jika dulu orang menilai Jokowi (meminjam istilah Jokowi tentang dirinya sendiri), nggak mbody untuk menjadi Gubernur DKI, kini ia digadang-gadang sebagai salah satu kandidat potensial calon presiden pada pilpres mendatang. “Demam” Jokowi ditingkat masyarakat juga terlihat dimana-mana. Diantaranya dapat dikenali dari sejumlah tindakan absurd warga seperti berjalan dari Tugu Pahlawan Surabaya ke Jakarta hanya untuk bertemu Jokowi sebagaimana dilakukan Ahmatdi Effendy atau sebagaimana dilakukan Sutanto, seorang kakek berusia 76 tahun, yang membuat lukisan untuk diberikan kepada Jokowi sebagai hadiah. Fenomena warga yang berebut berfoto bersama dan bersalaman dimana pun Jokowi hadir, merupakan bentuk “kegilaan” lain yang belakangan makin sering disaksikan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun