Adalah Hanif Yudani Kusuma, pemuda yang baru saja memasuki usia dewasa yang akhirnya bisa mempertemukan 2 tokoh bangsa yang paling penting saat ini. Dia bukan seorang pimpinan partai yang memiliki massa, bukanlah pengusaha yang punya banyak dana, bukan pula profesor yang cendekia.
KEMBALI KE ARTIKEL