Ilham terbangun dari mimpi. Masih terlihat jelas gambaran monumen itu. Tinggi, menjulang hampir menusuk gerombolan awan putih serupa salju. Masih teringat jelas dalam mimpinya, puncak bangunan itu berkilau, terpantul sinar matahari pagi. “Emas”, begitulah kata Pak Guru mengenai puncak monumen ketika menerangkan sejarah berdirinya. Apa yang Ilham temui melalui mimpi ternyata hampir serupa dengan gambaran yang disampaikan Pak Guru dalam pelajaran kemarin.