Dalam mengkaji makna sebuah karya sastra, terdapat beberapa pendekatan yang ditawarkan. Pendekatan ini memudahkan pembaca untuk mengetahui bagaimana makna yang terkandung dalam karya sastra secara khusus dan spesifik. Salah satu pendekatan untuk mengkaji karya sastra adalah pendekatan mimetik. Kata mimetik sendiri diambil dari kata mimesis yang dalam bahasa Yunani memiliki arti "tiruan". Begitu pula pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mimetik berarti imitatif; yang jika ditelusuri artinya maka "bersifat tiruan". Pendekatan mimetik secara umum menurut Najid merupakan pendekatan yang memandang prosa fiksi sebagai hasil ciptaan manusia yang ditulis berdasarkan bahan-bahan yang diangkat dari semesta (pengalaman hidup penulis atau hasil penghayatan penulis terhadap kehidupan disekitarnya). Abrams mengatakan bahwa tiruan dalam pendekatan mimetik ini berkaitan dengan imitasi dan realitas. Imitasi dan realitas yang dimaksud ialah imitasi terhadap realitas yang muncul, dekat, dan terjadi di luar karya sastra.Â
KEMBALI KE ARTIKEL