Banjir Jakarta adalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi, secara eksklusif, sebagai tugas yang dibebankan kepada pemerintah. Ya gubernur dan wakil gubernur. Selain itu, beberapa pihak juga mulai mengingatkan agar penduduk Jakarta juga sadar untuk mencegah banjir. Nah, terlepas dari itu, ada beberapa hal yang rasanya belum terjawab, khususnya oleh saya sendiri, terkait penyelesaian masalah banjir di Jakarta. Ya, mungkin beberapa jawaban memang sudah ada, misalnya mampatnya kali, kiriman banjir, dan entah beberapa penyebab umum lain. Sementara itu, sisi-sisi lain yang mungkin saya anggap lebih fundamental ternyata belum banyak tersedia informasi. Ada dua hal yang saya anggap sangat penting untuk kita ketahui, antara lain lansekap asli kota Jakarta tempo dulu serta perkembangannya dan sejarah banjir di Jakarta. Untuk mengetahui lansekap asli Jakarta, jelas saja kita harus membaca literatur-literatur yang untungnya, mungkin kebanyakan berbahasa Belanda. Ya, jika memang benar, setidaknya perkembangan kota Jakarta menjadi pusat perdagangan adalah saat-saat pendudukan Belanda di Indonesia. Silakan lihat
History of Jakarta. Oleh karena saya bukan dari latar belakang arsitektur, mungkin pendapat saya ini salah. Jika memang Belanda dulu membangun, setidaknya mungkin akan ada konsep bahwa Batavia itu akan seperti apa. Untuk tahu akan seperti apa, misalkan persebaran bangunan dan pemukiman, perlu ada peta lansekap. Saya harap ada kompasianer yang bisa dan mau menjabarkan peta berikut ini.
KEMBALI KE ARTIKEL