Akan tetapi, di tahun 2010 hampir setiap hari selalu turun hujan. Belum lama ini di bulan Agustus yang seharusnya musim kemarau, Jakarta dilanda banjir akibat meluapnya kali Pesanggrahan. Begitu juga di Ciamis banjir bandang menerjang pemukiman.
Diprediksi, musim kemarau yang mestinya hangat dan kelembaban rendah telah berubah. Beberapa tumbuhan peka akan suhu dan kelembaban pasti terganggu. Mereka membutuhkan temperatur dan kelembaban tertentu untuk berbunga lalu berbuah, sepertinya bakal berubah. Mungkin pula musim mangga lebih dulu disusul rambutan dan dukuh. Melihat anomali ini bisa saja berubah, bahkan tidak berbuah.
Harusnya abis Idul Fitri musim mangga melimpah di mana-mana dan Idul Adha atau sekitar November, rambutan di daerah Purwakarta dan Subang melimpah ruah. Masih akankah terjadi?