Sebagai seorang muslim, saya sungguh mengelus dada melihat fenomena ini. Mudah sekali orang untuk menghakimi bahwa kelompok di luar (agama)nya itu sebagai yang patut untuk dihilangkan di muka bumi. Karena hanya ia (dan kelompoknya)lah yang berhak menghuni bumi ini. Wah, kalau demikian tentu sangat berbahaya dibiarkan. Negeri ini kan negeri pancasila?
Pasca peristiwa bom di Solo beberapa waktu lalu, kita sungguh prihatin. Ternyata aksi teror belum hilang di bumi indonesia. Aksi mengganggu dan merampas hak orang lain untuk beribadah masih terus berjalan. Ini tentu telah menabrak norma dan konstitusi kita. Saatnya pemerintah untuk segera meluruskan.
Namun, pemerintah sendiri pun dalam beberapa hal justru perlu diluruskan. Seperti kasus penutupan gereja di Jatinangor, Camat dan Lurah justru turut berperan dalam pembiaran proses penutupan oleh FPI. (ini beritanya).
Kalau benar ini yang terjadi jelas, kita tengah mengalami degradasi moral penghormatan terhadap 'the other', miskin toleransi dan emoh keberagaman.
Mengapa di negeri pancasila ini kita justru susah menghargai 'yang lain'?