Sementara kalau kita menyeberang ke tv sebelahnya seperti TVOne, Antv dan MNCgroup, justru berbeda. hasil hitung cepat keduanya justru terbalik. hasil unggul disematkan pada pasangan nomor urut 1. tampilan surveynya sekitar 50,36% untuk prabowo-hatta, dan 49,46% untuk Jokowi-JK (hasil LSN). Kata Mahfud MD, sang ketua pemenangan prabowo-hatta, ada 3 Lembaga survey yang mengawal pemenangan prabowo dan ketiganya menyematkan keunggulan tipis untuk prabowo-hatta.
Sementara ini, sebagian besar lembaga survey memang menampilkan unggulnya pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK. Meski pada saat yang sama ada juga lembaga yang berani menampilkan berbeda, dengan menampilkan Prabowo-Hatta unggul.
Saya berharap masing-masing calon bisa meredam seluruh pendukungnya untuk bisa menahan diri agar tidak melakukan hal-hal yang tidak seharusnya. Hasil ini sebenarnya masih sementara. Toh kita masih bisa mengawasi secara jeli bagaimana KPU melakukan penghitungan hingga akhir. Mungkin publik bisa melakukan hukuman secara moral maupun sosial, terhadap media dan lembaga survey yang nantinya tidak menampilkan data valid, melakukan survey secara tidak benar, demi mementingkan kubu tertentu.
Kita tentu sudah jengah melihat media yang justru menjadi background satu calon. sehingga berita dan isi yang disampaikan publik justru memperkeruh, tanpa ada upaya untuk meredam gejolak yang kini tengah memanas.
Kita tunggu dan lihat siapa bohong dan tak fair..