Kini, tiap waktu, saat mata melihat, telinga mendengar, selalu tersiar kabar berita, entah di dan dari media sosial, atau dari dan di teve, isinya soal copras-capres. Tidak jauh-jauh dari soal itu juga, obrolan dari tingkat tinggi sampai tingkat angkringan dan warung kopi menyoal yang sama. Lagi-lagi soal copras-capres. Melulu begitu itu. Mau mendukung nomor 1 atau nomor 2, masing-masing orang punya penilaiannya. Masing-masing punya sederet alasan sampai nanti tiba waktunya untuk mencoblos.