Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Edukasi PHBS di SDN Pasirbiru dan SDN Sukanegla oleh Mahasiswa KKN di Sumedang untuk Membangun Karakter CINTA di Desa Rancakalong

24 Januari 2025   19:38 Diperbarui: 24 Januari 2025   19:38 43 0
Desa Pasirbiru, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, 23-24 Januari 2025 - Dalam upaya meningkatkan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah, kegiatan edukasi berlangsung selama dua hari di dua lokasi yang berbeda, yaitu di SDN Pasirbiru pada hari pertama dan SDN Sukanegla pada hari kedua. Acara ini diinisiasi oleh Mahasiswa KKN dari Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang Program Studi S1 Keperawatan.Kegiatan yang mengusung tema "Membentuk Karakter CINTA (Cerdas, Inovatif, Tanggap, dan Aktif)" ini diikuti oleh siswa kelas 4 dan 5 dari kedua sekolah. Kegiatan edukasi ini dimulai dengan sambutan dari pihak sekolah dan perwakilan mahasiswa KKN, dilanjutkan dengan sesi ceramah interaktif, demonstrasi cuci tangan dan menggosok gigi yang baik dan benar, serta sesi tanya jawab. "Kami ingin menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini, karena anak-anak sekolah dasar tidak hanya mudah dibimbing tetapi juga berpotensi menjadi agen perubahan di lingkungan mereka," ujar Yongki Hendro Yudanto, selaku ketua KKN kelompok 5.
Selain materi, para siswa juga diajak untuk memperagakan cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar sesuai dengan langkah-langkah yang telah diajarkan. Para siswa juga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pendapat mereka mengenai pentingnya hidup bersih dan sehat.

Di akhir kegiatan, dilakukan evaluasi berupa pre-test dan post-test untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman siswa mengenai pentingnya PHBS. "Dengan adanya program ini, kami berharap siswa tidak hanya menerapkan kebiasaan sehat di sekolah tetapi juga menjadi contoh bagi keluarga dan masyarakat," tambah Vynna Leyra Pertiwi, salah satu anggota KKN.

Setelah sesi penyuluhan dan demonstrasi, kegiatan ini ditutup dengan pemberian fasilitas mencuci tangan dari galon air yang praktis dan higienis untuk sekolah. Tidak hanya itu, para siswa juga mendapatkan hadiah berupa sikat gigi sebagai bentuk dorongan untuk mempraktikkan kebiasaan hidup bersih di rumah maupun di sekolah.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga termotivasi untuk menjadi agen perubahan dalam membudayakan hidup bersih dan sehat di lingkungan mereka. Acara berjalan dengan sukses dan mendapat apresiasi dari pihak sekolah serta peserta yang hadir.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun