Tak hanya dikenal sebagai mantan gubernur, coba buka wikipedia pekerjaannya masih tercatat sebagai aktor dan politisi. Sewaktu jadi artis Zola memang tersohor.
Dari dunia artis, Zola merambah panggung politik, setelah dua periode jadi Bupati Tanjabtim ia langsung naik tahta jadi gubernur, meski ketika bupati Zola tetap jadi 'artis' diantara para bupati kala itu.
Menjabat Gubernur Zola berhasil menumbangkan gubernur petahana yakni Hasan Basri Agus (HBA). Nyaris banyak juga yang tak menyangka HBA bisa dikalahkan ketika itu.
Soal kinerja, urusan kharisma, jaringan ke pemerintah pusat (SBY) lengkap ada pada HBA, namun apa daya itulah realita politik, hasilnya susah ditebak sekalipun tak masuk akal.
Ternyata menjabat gubernur bagi Zola bukanlah rahmat tetapi petaka, ia terjerat karus Korupsi menerima dan memberi suap dalam kasus uang ketok palu RAPBD Provinsi Jambi 2017-2018.
Ia dipenjara, terkurung, terhukum hanya berteman sepi, jangankan para kolega teman ngopi, istrinya saja meninggalkan Zola takkala hidupnya sedang berada dititik nadir, Inilah realnya hidup.
Jabatan tak terkadang selalu membawa nikmat bahkan bernasib sebaliknya, syukurlah yang punya jabatan bisa amanah dan berkah, tetapi perlu diingat semua akan berlalu pada waktunya.
Zola adalah bukti bahwa jabatannya sebagai gubernur-lah yang membawanya ke Lapas Suka Miskin, padahal kita tahu dia cucu orang terkaya di Jambi, anak Gubernur dua periode, artis dan bergelimang harta, tetapi tetap saja ia terjerat.
Namun, kini Zola sudah menghirup udara bebas meskipun masih bersyarat dan wajib lapor, ia sudah bisa berinteraksi dengan masyarakat luas. Meski mantan bang Napi daya pikat Zola saya yakini tidak akan luntur.
Zola tetap punya daya tarik apalagi soal kegantengannya tak dapat dipungkiri, jangankan kaum emak-emak, kaum bapak-bapak saja senang melihat Zola yang mana urat halus di pipinya kelihatan karena saking Bening's nya.
Walaupun hak politiknya dicabut selama Lima tahun setelah bebas, Zola tetaplah akan dapat mewarnai pentas Politik Provinsi Jambi. Haqqul yakin saya bakal banyak tokoh yang akan mendekatinya, boleh diuji.
Dan kembali Zola adalah bukti bahwa badai pasti berlalu, dia telah ditahan KPK sejak 9 April 2018 silam, dan pada Selasa 6 September 2022 ia dinyatakan bebas bersyarat bersama pada mantan pejabat dalam kasus korupsi.
Mantan kekasih Ayu Dewi ini dituntut 8 tahun penjara, divonis hakim 6 tahun + dicabut hak politik selama Lima Tahun dan dipenjara selama 4 tahun 5 bulan. Kini Zola menghirup udara bebas bersyarat.
