Aspan yang tak lain mantan kepala Dinas PUPR Merangin ini cukup populer namanya di bumi tali undang tambang tambang terutama dikalangan masyarakat elit.
Ia dikenal sebagai 'orang dekat' terlepas siapapun pemimpinnya. Dikala Nalim berkuasa di Merangin Aspan juga dikenal orang bupati, lebih-lebih disaat Al Haris yang berkuasa.
Kedekatan suami Yanti ini dengan sang bupati salah satu bukti bahwa ia merupakan sosok seorang pejabat yang terbukti loyal dan royal kepada atasan. Loyalitas seorang Aspan sulit ditandingi.
Selama Al Haris menjabat bupati, putra asli Tebo ini satu diantara beberapa orang yang perannya dalam memback up sang bupati terasa. Tak jarang berbagai persoalan berada dipundaknya.
Dan luar biasanya saat dihadapkan dengan persoalan daerah atau bupati boleh dibilang Aspan sepertinya tak pernah berkata tidak. Semua urusan dijabanin olehnya.
Bukan hanya dengan pihak exsternal pemerintahan saja, Aspan juga sering terdengar diberi mandat menyelesaikan urusan di internal pemerintah saja, terutama dalam urusan finansial.
Dalam urusan satu ini, ya 'finansial' Aspan termasuk ahlinya, ia lihai dan piawai bahkan terbilang cukup berani dengan berbagai resiko dan itu unggul Aspan yang tak bisa diremeh.
Adanya dia dilingkaran istana, banyak pihak yang merasa 'tegap tulang' kalau sudah ada sosok yang bernama Aspan, tak hanya kalangan 'bawah' pejabat setara dengan dia juga tak bisa dipungkiri 'merasa aman'.
Perannya begitu dirasakan banyak pihak selama ia menjadi pejabat di Merangin bukan saja saat dia Kadis PUPR, setara kepala bidang saja perannya sudah luar biasa.
Namun dibalik itu semua, karir Aspan hingga ke puncak kekuasaan seperti yang ia rasakan beberapa jam ini tentu tak semulus yang mungkin saja banyak orang mengira.
Takkala Al Haris pindah ke Jambi menjabat Gubernur sosok Aspan yang awalnya punya peranan penting di kabinet Merangin Mantap mulai seperti ditinggalkan.
Keseharian Aspan menjalani jabatan-pun terlihat kurang bergairah, dan dia terbukti lebih banyak waktu untuk meskipun hanya sekedar berdiskusi dengan awak media. Tak sesibuk sebelumnya.
Apalagi, namanya termasuk satu didalam Delapan nama yang diundang Al Haris untuk ikut assesmen di Pemprov Jambi dan Aspan sempat di buat galau karena jika pindah ke Jambi harus Kadis PU.
Sementara posisi Kadis PU Provinsi dipegang oleh M. Fauzi sosok orang kuat yang juga terkenal dekat dengan gubernur Al Haris, ia juga dikabarkan punya peran saat suksesi.
Bahkan sebelum pindah ke Jambi namanya sempat 'redup' karena tak dilantik sebagai eselon II di Pemprov dan di Merangin sepertinya sudah tak nyaman ditambah persoalan pribadi yang sempat mendera.
Akhirnya tak ada hujan tak ada panas, Aspan dilantik oleh wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani sebagai Asisten II Setda Pemprov Jambi pada Rabu (9/3/2022) malam.
Meskipun dilantik di Jambi sebagai Asisten Aspan sepertinya juga senang apalagi telah nampak arahnya mau di jadikan apa. Nah terbukti cuma menjabat 2 bulan 13 hari dia dilantik sebagai Pj bupati.
Artinya Aspan sudah jauh-jauh hari di setting untuk menjabat Pj bupati Tebo dan Aspan adalah bukti siapa yang menanam dia akan menuai, karena sudah lama menanam kini saatnya ia menuai.
Selamat kepada Pj Bupati Tebo semoga dapat menjalankan amanah dengan baik dan bisa menjadikan amanah ini untuk kepentingan yang lebih besar bagi daerah.
