Suara Ahok putaran kedua, tidak mengalami kenaikan signifikan dibandingkan pada putaran pertama. Kenaikan hanya berkisar dua persen, itu berarti pemilih putaran kedua hampir sama dengan pemilih putaran kedua.
Setelah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Akan kemanakah Ahok, dan akankah dia mendapatkan jabatan dari mantan rekannya saat maju di Pilgub DKI 2012, Jokowi. Atau dia masuk menjadi salah satu kader partai politik yang jadi pengusungnya?.
Saat putaran pertama yang lalu, Ahok pernah menyebutkan kalau dirinya sudah ditawari menjadi salah satu pimpinan perusahaan berskala internasional dan dengan gaji yang mencapai ratusan juta. Mungkin juga Ahok akan mengambil opsi tersebut, jika dia tidak memutuskan tidak masuk partai politik.
Namun, ada informasi yang menyebutkan kalau dibalik pernyataan legowo Ahok kalah tersebut tidak terlepas dari tawaran mendapatkan posisi dari Jokowi. Informasi yang bertebaran di media sosial tersebut menyebutkan kalau Ahok akan ditawari menjadi MenPAN RB menggantikan posisi Asman Abnur yang partainya tidak berkoalisi di Pilkada DKI. Ada juga yang menyebutkan Ahok akan mendapatkan posisi sebagai duta besar sebagai bentuk dia menghindari sorotan publik terlebih dahulu.
Nama Ahok memang sejak awal pemerintahan Jokowi disebut-sebut akan menduduki posisi sebagai MenPAN RB. Dengan menyelamatkan Ahok, maka Jokowi akan lebih mudah mendapatkan dukungan dari para taipan. Karena selama ini Ahok dinilai orang yang mempunyai akses kepada para Taipan, dan jika mendapatkan dukungan Taipan maka sokongan dana juga akan semakin kuat. Ini perlu diperhatikan menjelang Pilpres 2019.
Tapi semua skenario tersebut bisa terlaksana jika Ahok bisa divonis bebas hakim. Dengan posisinya saat ini sebagai terdakwa dan telah dituntut dengan hukum percobaan. Maka semua itu bisa saja terlaksana. Dengan tuntutan saat ini, Ahok tidak diberhentikan dari jabatannya sebagai Gubernur.