Suatu malam sepulang kerja, saya turun dari bis dan berjalan menuju kost di daerah Mampang Prapatan. Suasana macet meskipun sudah malam, sekitar jam 8 an. Jalan raya ini nampaknya memang selalu macet mulai dari pagi sampai malam. Tiba-tiba saya melihat seorang bapak terduduk di pinggir jalan dengan karung penuh isi di sampingnya. Entah apa isinya. Namun nampaknya bapak ini adalah seorang pemulung. Bapak itu seperti mengaduh memegangi perutnya. Nampak kesakitan, namun suaranya tidak terdengar karena dikalahkan oleh bisingnya suasana jalanan saat itu.
KEMBALI KE ARTIKEL