17 September 2019 09:59Diperbarui: 17 September 2019 10:06231
Tawamu beku Meski terus ku dekap dalam sendu Pelukmu gigil Menggeligis sendi yang tak mempan ku selimuti Tatapan matamu bak cahaya, Kucoba berkaca, namun yang terpantul ternyata dia. Kita bersama tapi tak semasa Aku disini, saat kau di tempo hari.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.