Sabotase benar-benar menghantui sepakbola tanah air. Â Insiden padam lampu terus menjadi pemandangan lazim di pertandingan-pertandingan sepakbola internasional yang digelar di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. Â Hal yang tidak terjadi di tahun-tahun dan bulan-bulan sebelumnya, padahal tahun-tahun sebelumnya pertandingan AFC Cup & ACL selalu digelar sore menjelang malam. Â Begitupun gelaran laga Indonesian Premier League setiap pekan digelar di malam hari di berbagai stadion yang disiarkan langsung.
Semangat anak-anak Arema menembus sejarah yang mulai bangkit sejak pertengahan babak pertama harus pupus setelah 2 kali insiden mati lampu di babak kedua. Â Selain penampilan yang tidak optimal karena beberapa kali terhenti, mental bertanding juga pasti jatuh karena beban mental terhadap tim tamu akibat malu. Â Akhirnya Arema harus menelan kekalahan 0-2 atas Al Ettifaq melalui gol Ishehri menit 67 dan pemain pengganti yang menentukan kemenangan Al Ettifaq pada babak 16 Besar, Mohammed Zawil Al Saleem pada detik-detik terakhir.
Kekalahan ini tentunya akan memperberat langkah Arema menuju babak Semifinal, karena partai berikutnya akan diadakan di Dammam, Arab Saudi, kandang Al Ettifaq.
http://www.bola.net/asia/review-arema-indonesia-ipl-tumbang-di-kandang-eabc40.html
Apakah Arema akan kembali menangguk keajaiban di negeri orang seperti kala menghancurkan Ayeyawady United di Myanmar dan Kitchee di Hongkong?. Â Mari kita sama-sama berdoa dan tetap berharap....
Salam Sepakbola Bangkit!!!