Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Sponsor Baru bagi OPM

3 November 2011   10:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:06 357 1
Buron Interpol asal Indonesia, Benny Wenda yang hampir 10 tahun ini bersembunyi di Inggris telah menemukan cara baru guna menyokong perjuangan kelompok pro merdeka (pro M) di Papua. Kebebasan yang tengah “dinikmati” Benny Wenda setelah kabur dari Penjara Abepura pada tahun 2002 lalu, rupanya telah menginspirasi sebuah perusahaan minyak wangi di London, Lush Cosmetics yang selama dikenal melalui merk parfum Gorilla Perfume. Setelah bertemu Benny, dan menggali pengalamannya selama tinggal di London, sang pemilik perusahaan, Simon Konstantinus menemukan sebuah kata kunci “Freedom” untuk ditempelkan pada produk barunya.

Maka pada Rabu 12 Oktober 2011 di galeri Lush Fresh Handmade Cosmetics, London, Inggris, perusahaan parfum yang salah satu produknya terkenalnya Gorilla Perfume itutelah me-launching sebuah produk baru, dengan nama: The Smell of Freedom. “Ini adalah aroma penentuan kekuatan, harapan dan tak tergoyahkan”, kata sang inspirator, Simon Konstantinus.

Entah siapa memanfaatkan siapa,selama satu pekan pertamasetelah launching itu, 100% dari hasil penjualan parfum The Smell of Freedom (dikurangi PPN) akan disumbangkan untuk KampanyePapua Merdeka (Free West Papua).Harga parfum itu, untuk kemasan botol30 gram dijual dengan harga £ 32,00, dan £ 7,00 untuk kemasan 12gram parfum padat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun