Kekejaman kelompok kriminal bersenjata di wilayah Papua sudah berulang kali mereka tunjukan melalui aksi-aksi penyerangan, penembakan, pemerasan, dan pembakaran fasilitas umum.Juga dari jumlah korban meninggal dan luka-luka akibat aksi-aksi mereka, yaitu aparat keamanan, tukang ojek, sopir, guru. Sebagaimana pernah saya ulas dalam postingan saya sebelumnya, sepanjang tahun 2014 ini, lebih dari 20 kasus penembakan dan kekerasan sudah terjadi di wilayah Papua, khususnya di wilayah pegunungan.
Dalam acara gelar barang bukti yang dilakukan TNI di lobby Markas Kodam Cendrawasih, di Jayapura, Kamis (7/8/2014), terdapat 44 pucuk senjata api (senpi) dari berbagai jenis, 9 magazin dan 1.522 amunisi. Semua barang bukti tersebut disita dari kelompok sipil bersenjata melalui kontak tembak, dan juga melalui operasi penegakan hukum yang dilakukan pihak TNI selama tujuh bulan terakhir di Papua (Januari- Juli 2014). http://regional.kompas.com/read/2014/08/08/04193941/TNI.Sita.44.Pucuk.Senpi.di.Papua