Dagh, dagh, dagh….
Bapak yang sedang duduk di ruang tamu langsung terlonjak mendengar pintu rumah mereka di ketuk sedemikian kerasnya. Ibu di dapur langsung datang tergopoh-gopoh ke ruang tamu dengan tangan memegang segelas kopi untuk Bapak.
"Siapa toh, Pak. Gedor-gedor pintu begitu," kata Ibu panik.
Bapak tidak menyahut. Ia hanya berdiri dan membukakan pintu. Saat pintu terbuka, tampaklah sosok Pak Lurah dengan wajah kebingungan dan napas terengah-engah.
"Lho, Pak Lurah. Ada apa ini?" tanya Bapak.
"Anak sampeyan…. Anake sampeyan…," Pak Lurah mencoba mengatur napas.
"Anak saya? Anak saya kenapa, Pak?" Ibu mulai cemas mendekati Pak Lurah.
"Mau terjun dari tebing yang ada di seberang belakang Balai Desa!" teriak Pak Lurah sambil tangannya terangkat menunjukkan arah.
Praaang….
Gelas yang ada di tangan Ibu langsung terjatuh. Tubuhnya seketika lemas. Dengan sigap, Bapak berusaha menahan tubuh Ibu. Ibu memandang Bapak dengan tatapan memelas dan cemas.
"Benar kan, Pak…," ucap Ibu bergetar. "Ibu merasa ada firasat buruk. Bapak malah bilang Ibu mengada-ada. Malah menyuruh Ibu rebus air buat bikin kopi…."
"Jangan berdebat. Ayo, cepetan!" desak Pak Lurah.
Bapak dan Ibu menurut. Setengah berlari, mereka menuju belakang Balai Desa yang letaknya 200 meter dari rumah. Pak Lurah mendahului Bapak yang tetap memegangi lengan Ibu.
Ketika mereka sampai di belakang Balai Desa, dari jauh di seberang sana ada sebuah tebing dan terlihat seorang pemuda yang dipegangi oleh seorang laki-laki paruh baya memakai topi caping di kepalanya. Pemuda itu meronta-ronta ingin dilepaskan. Saling tarik-menarik terjadi hingga akhirnya laki-laki bertopi caping itu jatuh terduduk. Pemuda itu berhenti sebentar memandang laki-laki itu. Kemudian ia melangkahkan kaki menuju pinggir tebing. Ia merentangkan kedua tangannya, menengadahkan kepala, dan memejamkan mata. Perlahan tapi pasti, ia mengayunkan tubuhnya dan menerjunkan diri ke dalam tebing itu.
"Andraaa!!"
--------------------------------------------------------------
Cerita di atas adalah cerita awal dari novel terbaru saya yang berjudul FALLEN. Cerita seorang pemuda bernama Andra yang tidak menyadari bahwa hidupnya akan terbalik 180 derajat karena cinta. Semula ia hanya ingin membahagiakan orang tuanya dengan pergi merantau ke Banjarmasin untuk bekerja. Tidak disangka berbagai macam peristiwa berat Andra alami saat hidup di sana. Puncaknya ketika ia dituduh, ditusuk, diancam, bahkan akan ditembak hanya karena wanita bernama Sofia.
Sofia, seorang wanita yang mampu mencuri hati Andra hanya dengan tingkah lakunya. Namun ketika Andra mulai menjatuhkan hatinya, ia mendapati bahwa Sofia punya banyak rahasia dan tidak seharusnya ia menginginkan Sofia. Sebaliknya, Sofia yang sudah tahu cintanya pada Andra akan berbuah petaka, malah mencoba untuk tetap bersama Andra. Berbagai rintangan mereka hadapi, hanya keadaan yang bisa membuat mereka berhenti.
Bagaimanakah perjalanan hidup Andra dan akhir cinta terlarangnya dengan Sofia? Penasaran?
Novel ini diterbitkan oleh Jentera Pustaka dan tersedia dalam versi digital dan cetak.
Versi digital dapat dibeli di ebook store seperti wayang.co.id dan getSCOOP.com . Segera tersedia di ebook store lainnya.
Versi cetak sila hubungi penerbit via email: jentera.pustaka@gmail.com atau penulisnya sendiri: lepas.penulis@yahoo.co.id untuk konfirmasi dan keterangan lebih lanjut. SALAM :)
