Langkah kecil kutapakkan secara perlahan sembari kulemparkan pandanganku ke seluruh arah. Botol plastik, kantong keresek, dan kaleng minuman berkarbonasi serta tempat tinggal yang aku sendiri tak yakin dapat menahan derasnya hujan atau tidak adalah hal yang pertama kali menyapa indra penglihatanku. Semakin jauh diriku dari rumah, semakin banyak juga benda yang takku harapkan berhasil ditangkap oleh mata hitamku. Rerumputan gersang yang warnanya tidak lagi hijau serta pohon-pohon tua yang sudah kehilangan daya tariknya juga menjadi pemandanganku saat ini. Tak sengaja, kuantarkan pandanganku pada sebuah kolam kecil yang mungkin ukurannya tak lebih besar dari kamarku sendiri. Tak ada apa pun di sana. Hanya ada air tenang tak terawat yang warnanya sudah menggelap.
KEMBALI KE ARTIKEL