Tindak ujaran merupakan saruan terkecil dari bahasa untuk mengespresikan makna, suatu perkataan yang mengekspresikan suatu tujuan. Biasanya tindak ujaran berbentuk satu kalimat, tetapi dapat pula berbentuk kata atau anak kalimat, sejauh mengiuti aturan-aturan yang dperlukan untuk mencapai tujuan (atau dalam istilah wiitgenstein memainkan permainan bahasa). Sebelum kita berbicara lebih jauh tentang aturan-aturan tindak ujaran, kita akan membahas terlebih dahulu sifat-sifat tindak ujaran. Ketika seseorang berbicara, dia melakukan suatu tindakan. Tindakan tersenut dapat berupa menyatakan, bertanya, memerintah, menjanjikan atau berbagai tindakan lainnya. Dengan demikian ujaran dianggap sebagai bentuk tindakan atau perilaku yang bertujuan.