Koordinator KKN, Fauzan Lubis, mengungkapkan, "Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam program ini. Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa mempererat hubungan antarumat beragama dan mempromosikan nilai-nilai toleransi di masyarakat. Gotong royong di gereja adalah contoh nyata dari kerja sama lintas agama yang dapat menginspirasi daerah lain."
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Desa Sei Raja dan anggota gereja. pemimpin gereja setempat, menyatakan, "Kami merasa terhormat dan bersyukur atas kontribusi yang diberikan oleh mahasiswa. Kegiatan ini tidak hanya memperbaiki gereja, tetapi juga memperkuat semangat toleransi di antara kami."
Program moderasi beragama ini bertujuan untuk mempromosikan kerukunan sosial . Melalui kegiatan seperti KKN ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai perbedaan serta bekerja sama dalam membangun komunitas yang harmonis.
Dengan suksesnya program ini, diharapkan akan ada lebih banyak inisiatif serupa di masa depan, yang melibatkan berbagai pihak dalam upaya menjaga keharmonisan dan kebersamaan di masyarakat.
