Berdasarkan laporan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), nilai budaya literasi Indonesia sebesar 57,4 poin pada 2022, yang menunjukan tingkat literasi anak anak di Indonesia sangat rendah dibanding negara lain. Rendahnya keterampilan tersebut membuktikan bahwa motivasi siswa untuk membaca sangat minim, dan proses pendidikan belum mengembangkan kompetensi dan minat membaca anak anak. Kegiatan pendidikan yang selama ini dilaksanakan di berbagai lembaga kurang mendapatkan perhatian terutama untuk kegiatan membaca.
KEMBALI KE ARTIKEL